Assalamu 'Alaikum Wr Wb.ADA PERDEBATAN ANTARA SEORANG LAKI-LAKI YANG MENIKAH LEBIH DARI SATU, DENGAN LAKI-LAKI YANG SUKA BELAJAR ILMU AGAMA.
Keduanya merasa lebih mulia antara satu dengan yang lainnya.
Sebenarnya dua-duanya mulia asal bisa menempatkan pada posisi yang benar.
Seorang suami yang menikah lebih dari satu wanita bisa mulia, manakala selalu berbuat adil diantara keduanya.
Seorang yang memiliki ilmu agama sungguh mulia karena bisa menuntun dirinya, keluarganya dan masyarakat pada umumnya.
Tentang hal ini kita lihat ucapan seorang ulama yaitu,
syaikh Utsaimin, beliau berkata,
"Jika seorang laki-laki menikah dengan satu perempuan itu lebih utama apabila bisa menjaga harga dirinya."
Pendapat beliau ini sama dengan pendapat Imam Ahmad bin Hambal.
PENDAPAT PERTAMA:
Laki-laki yang menikah dengan satu wanita tuntutannya lebih sedikit, lebih ringan sehingga hidup lebih bisa tenang.
PENDAPAT KE-DUA:
Suami terhindar dari kesibukan- kesibukkan untuk memenuhi tanggungannya.
Karena jika mempunyai dua istri akan banyak membutuhkan nafkah, uang pendidikan, uang belanja, uang listrik dan juga dituntut adil kepada keduanya. Jika punya satu istri akan terbebas dari semua itu.
PENDAPAT KE-TIGA:
Paling kecil timbulnya perpecahan atau perceraian ataupun permusuhan dan pertentangan.
Karena kedua wanita yang biasanya terjadi perselisihan sehingga mudah memicu munculnya emosi, dan merembetnya ke anak-anak. Dengan demikian akan timbul perpecahan antara bapak dengan ibu, antara bapak dengan anak, antara ibu dengan anak.
Sedangkan dalam syari'at hal ini tidak boleh terjadi.
Namun....
ADA JUGA ORANG DENGAN BERPOLIGAMI BERTAMBAH KEMASLAHATAN ATAU KEBAIKAN.
Berarti di sini setiap laki-laki atau bapak yang akan berpoligami harus berpikir mampukah untuk mencukupi istri-istrinya.
Mampukah untuk bisa berbuat adil kepada para istrinya.
KEWAJIBAN YANG WAJIB ADALAH MEMASUKKAN ISTRI-ISTRINYA KE SURGA, BUKAN MEMASUKKAN DALAM PERANGKAP, PERMUSUHAN ANTARA SATU ISTERI DENGAN ISTERI YANG LAINNYA.
Karena ini bukan tujuan dari sebuah pernikahan.
Berarti mulia itu dilihat dari sisi mana manusia itu bisa membuat orang-orang disekitarnya lebih dekat, dan lebih berbakti kepada Allah subhanahu wa ta'ala.
Punya istri lebih dari satu bisa menjadikan istri-istrinya akur adalah sunnah yang agung.
Namun mempunyai istri lebih dari satu dan tidak bisa adil diantara mereka,
maka suami ini terancam akan berjalan miring pada hari kiamat.
Ini sebuah ejekkan yang tidak mengenakkan bagi pelaku poligami yang buruk akhlak serta tidak bisa adil diantara isteri-isteri mereka serta menyia-nyiakannya.
Nau'dzu billahi min dzalik.
Begitu juga memiliki isteri satu dengan ilmu agama kemudian mengamalkan dan mengajarkannya juga sebuah kemuliaan yang besar.