Disneyland 1972 Love the old s

y

SELAMAT DATANG PARA TAMU

SEMOGA HARI INI REJEKI NYA MELIMPAH AMIIN ..

SIDOARJO AREA

Mohon ma'af.situs JADUL masih dalam pengiditan butuh waktu 30 tahun

SEMOGA KITA SELALU MENDAPAT HIDAYAH DAN PERTOLONGAN ALLAH SWT AMIIN..
Posted on juni 1st, 2012 by DAKWA ISLAM

s

s

Bismillahirrahmannirrahiim..

Assalamualaikum wr.wb

Inilah rupanya pohon Sa'adan yang digambarkan sebagai titian Sirat di dalam hadis Baru pertama kali tahu gambar pohon Sa'dan Dengan gemetaran dan penuh ketakutan setiap membayangkannya.

Pohon Sa'dan yang bagaikan Sirat.

Membuat hilang semua nafsu dunia.

Bagaimana diri ini akan melewati Sirat kelak? Jalanan yang gelap dipenuhi besi-besi pengait dan kawat tajam berduri yang siap merobek siapa saja yang melewatinya.

Jalan yang licin lagi menggelincirkan. Dibawahnya sudah menunggu neraka Jahannam dengan api yang menyala-nyala.
Hanya bisa dilewati oleh mereka yang memiliki cahaya keimanan & amal yg diridhoi Wahai diri Lebih baik kau diuji di dunia sebagai pembersih diri.

Lebih baik kau disakiti di dunia agar terangkat derajatmu.

Lebih baik kau penat di dunia agar bisa beristirahat kelak di akhirat.

Ingatlah bahwa waktu yang sekejap mata di dunia ini akan menentukan tempatmu yang abadi di akhirat.

"Kemudian didatangkan jambatan lalu dibentangkan di atas permukaan neraka Jahannam.

Kami (para Sahabat) bertanya:

“Wahai Rasulullah, bagaimana (bentuk) jambatan itu?”

Jawab beliau, “Licin (lagi)

mengelincirkan. Di atasnya terdapat besi-besi pengait dan kawat berduri yang ujungnya bengkok, ia bagaikan pohon berduri di Nejd, dikenal dengan pohon Sa'dan … " (Muttafaqun ‘alaih).

"Dan dibentangkanlah jambatan Jahannam.

Akulah orang pertama yang melewatinya. Doa para rasul pada saat itu:

“Ya Allah, selamatkanlah, selamatkanlah”.

Pada Sirat itu, terdapat pengait-pengait seperti duri pohon Sa’dan. Pernahkah kalian melihatnya?”

Para Sahabat menjawab, “Pernah, wahai Rasulullah. Maka ia seperti duri pohon Sa’dan,

tiada yang mengetahui ukuran besarnya kecuali Allah.

Maka ia mencangkok manusia sesuai dengan amalan mereka." (HR. Bukhari)

Wallahu 'a'lam bissawab.